02 April 2017

Gloxinia, Cantiknya Mirip Bunga Palsu

GLOXINIA. Bunga ini sebenarnya udah lama banget bikin ngiler. Kelopak bunga dan daunnya mirip banget sama bunga artificial alias bunga palsu saking cantiknya.
Gloxinia Ungu. Koleksi Rumah Bunga Neisha


Walau udah lama naksir, tapi nggak langsung membuat saya mencoba untuk menanam bunga yang satu ini.






Bayangan akan sulitnya menaklukkan bunga yang identik dengan tanaman dataran tinggi ini yang membuat saya berpikir berulang kali untuk membeli bunga ini.

Baca Juga: Menanam Krisan di Daerah Panas? Bisa Subur Kok

Apalagi, untuk membeli bunga ini secara online harus menyertakan potnya untuk meminimalkan risiko rusak di jalan atau tanaman jadi stres.  Artinya...... saya harus merogoh kocek lebih dalam untuk membayar ongkos kirimnya.

Tapi, didorong rasa penasaran, akhirnya saya memutuskan untuk membeli bunga ini dari malang lewat seller online. Tentu saja dikirim dengan potnya.

Percobaan pertama, sukses. Tapi sukses tanaman busuk. Hihihi...


Masih penasaran beli lagi sambil googling sana sini untuk mencari tau cara perawatan gloxinia. Ternyata tanaman ini memang tak terlalu suka air, tak tahan panas. Kalau melihat jenis batang dan daunnya yang cenderung menyimpan air, tanaman ini memang tak suka banyak air.

Baca Juga: Si Cantik Stefanot, Tanaman Hias Merambat yang Rajin Berbunga

Kabar gembiranya, tanaman gloxinia adalah tanaman yang memiliki umbi. Artinya, saat tanaman mati masih berpeluang tumbuh kembali dari umbi yang tersisa. Seperti halnya caladium yang tiba-tiba numbuh meski daunnya udah ludes.





Nggak cuma umbi, Gloxinia juga memiliki seed alias biji yang sangat lembut dan bisa disemai untuk menjadi calon tanaman baru (bagi yang telaten. hihihi)
Gloxinia Pink, Koleksi Rumah Bunga Neisha

Kembali lagi soal menanam Gloxinia, tanaman yang nggak suka air ini bisa ditanam dengan menggunakan media tanam yang porous alias nggak nyimpan air.

Baca Juga: Menanam Bunga di Lahan Sempit, Begini Caranya

Tapi berdasarkan pengalaman, Gloxinia bisa juga ditanam menggunakan cocopeat dengan catatan nggak terlalu sering siram.

Sifat cocopeat yang menyimpan air bisa membahayakan tanaman gloxinia alias membuat tanaman ini membusuk jika terlalu basah.


Nah lho. Ribet nggak tuh tanam Gloxinia? Tapi kalau ngelihat bunganya yang super cantik rasanya sepadanlah ya dengan keribetannya. hihihi...

Gimana? Berani mencoba?






***Rumah Bunga Neisha***



1 komentar:

  1. Hal Mbak Firma, saya pernah baca ada juga lho orang palembang yang sukses tanam Gloxinia sampai beranak pinak. Sayangnya saya tak ingat akun FB nya. Gloxinia suka tempat teduh dan nggak banyak air mbak. Jadi letakkan di teras yang berangin dan siram saat media tanam terlihat kering. Saya pernah punya Gloxinia yang melewati siklus tumbuh berbunga mati tumbuh dan berbunga gitu terus. Karena ada umbinya jadi bisa tumbuh lagi kalau daunnya rontok. Selamat mencoba mbak..:)

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda