.

06 Mei 2018

RUMAH BUNGA NEISHA - Lantana Mogok Berbunga? Coba Lakukan Tips Berikut Ini

Lantana Rumah Bunga Neisha
Lantana Aneka Warna. Foto by: Rumah Bunga Neisha
RUMAH BUNGA NEISHA - Beberapa kali saya menerima inbox dari sejumlah teman yang menanyakan kenapa bunga lantana miliknya tak mau berbunga.

Menurut pengalaman saya selama ini merawat lantana, sebenarnya bunga ini cukup mudah untuk dirawat alias tidak rewel. Bahkan, bisa dibilang perawatannya sangat minimal.

Itu karena, lantana memang tanaman yang biasa hidup di hutan yang notabene tak membutuhkan tanah yang terlalu subur serta terkadang bisa berbulan-bulan tak terkena air jika memasuki musim kemarau.






Lantas, kenapa tanaman lantana kadang menjadi mogok berbunga saat ditanam di rumah?

Menurut saya sih kemungkinan karena tempat hidupnya tak disesuaikan dengan lingkungan aslinya.

Lantana menyukai area yang banyak mendapatkan sinar matahari alias area full sun. Sinar matahari bisa membuat lantana menjadi lebih rajin berbunga.

Meskipun lantana akan tahan tak terkena hujan dalam jangka lama, namun hal berbeda harus diperhatikan jika tanaman ini ditanam di pot yang notabene memiliki keterbatasan media tanam penyimpan air. Media tanaman yang sedikit dalam pot membuat tanah menjadi cepat kering dan membuat lantana layu. Sehingga tanaman ini harus rajin disiram.

Lain halnya jika lantana ditanam langsung di dalam tanah dan bukan di pot maka kondisi ini membuat kita bisa mengurangi frekuensi penyiraman tanaman. Sebab, jika tanaman terlalu banyak siram, hal itu juga bisa membuat lantana malas berbunga karena justru lebih memperbanyak pertumbuhan daun baru bukan bunga.


Lantana by Rumah Bunga Neisha
Lantana merah dan ungu. Foto by Rumah Bunga Neisha

Baca Juga:
Cantiknya Lantana Gantung, Begini Cara Merawatnya
Wow, Area Pagar Cantik Juga Lho Dihiasi Lantana
(DIY) Membuat Rak Bunga Tempel Dinding Yuk!

Jika tanaman sudah terlanjur rimbun dengan banyak dahan serta kurang bunganya, ada cara untuk merangsang munculnya bunga. Yakni lewat pemangkasan tajuk-tajuk tanaman secara rutin.

Pemangkasan ini akan memunculkan cabang-cabang baru. Dan dari setiap cabang-cabang tersebut akan membawa kuntum bunga baru.

Pemangkasan juga akan membuat tanaman menjadi lebih subur dan rimbun serta terlihat cantik (Baca: Empat Alasan Tanaman Harus Rutin Dipangkas)


Lantana koleksi Rumah Bunga Neisha
Lantana. Foto by Rumah Bunga Neisha
Berbeda jika hidup di habitat aslinya, lantana yang ditanam di dalam pot butuh pasokan nutrisi lewat pemberian pupuk secara rutin. Saya biasanya melakukan top up media tanam dengan memberikan pupuk kandang siap pakai atau kompos serta memberikan NPK minimal dua minggu sekali (Baca: Cara Memilih Pupuk Tanaman).

NPK yang dipilih bisa NPK seimbang atau NPK untuk merangsang bunga. Caranya, NPK dicairkan dulu selanjutnya disiramkan ke media tanam secukupnya. Tapi ingat, banyak yang menyarankan untuk tidak terlalu sering memberikan pupuk karena justru akan membuat lantana enggan berbunga.

Penyebabnya,  karena pemupukan yang berlebihan akan membuat tanaman fokus menambah daun, cabang dan memperbesar batang pohon. Hal itulah yang membuat tanaman jadi kurang banyak bunganya. Artinya, pemberian pupuk harus tetap proporsional sesuai kebutuhan tanaman.

Lantana koleksi Rumah Bunga Neisha
Lantana. Foto by : Rumah Bunga Neisha
Setelah beberapa hari biasanya lantana akan mengeluarkan calon bunga baru dan akan bermekaran. Bunga-bunga tersebut akan muncul silih berganti. Untuk jenis-jenis tertentu, dari kuntum bunga ini akan menghasilkan biji berwarna hijau yang lama kelamaan menjadi hitam.

Kata orang-orang yang pernah main ke Rumah Bunga Neisha, biji tersebut enak dimakan. Hanya saja, selama ini saya belum pernah mencoba untuk memakannya.

Mudah kan tips dan cara membungakan lantana? Jangan lupa, berkebun itu adalah proses trial and error jadi tak ada kata gagal dalam berkebun. Selamat Mencoba!


Salam Berkebun
Rumah Bunga Neisha





21 komentar:

  1. Ini aku yang pertama kali lihat bunga ini apa karna kurang perhatian aja ya kwkwwk. Nama bunganya unik juga yah nih hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunga ini sebenarnya banyak banget di gunung-gunung atau di tepian jalan pinggir hutan semak belukar. Warnanya banyak tapi belakangan ada yang hybrid jadi nggak terlalu bau dan tidak berdiri batangnya.

      Hapus
  2. Makasih mbak tipsnya... Seger liat rumah kalo banyak bunganya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, yuk tanam bunga biar rumahnya hijau dan sejuk.

      Hapus
  3. Mau cobain tanam bunga ini biar sedikit indah depan rumah. Banyak ya bunga ini di jual di Batam ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba yuk, banyak kok di nursery di Batam. Di sepanjang jalan di simpang BNI Sei panas ke arah Batam center banyak banget ditanam. Kalau lagi pas mekar semua cakep banget...

      Hapus
  4. MasyaAllah, aku penasaran rumahnya kayak apa. Pasti cantik berbunga yaa, ya ampun pengen deh menyulap halaman bersemenku jadi halaman berbunga... Tapi aku nggak setelaten mbak. Ah, suka sekali sama bunganya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe...semangat berkebun nya masih naik turun mbak. Kalau lagi malas berkebun ya tanamannya kayak semak belukar. Karena memang semua dikerjain sendiri jadi sebatas kemampuan aja merawat tanamannya. Kalau gak telaten pilih tanaman yang nggak terlalu banyak butuh perawatan mbak.

      Hapus
  5. Ini harus telaten.. Rumput depan rumah udah panjang-panjang aja saya cuekin kak.. hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe...memang kalau kurang telaten tanaman yang waktu dibeli cakep lama-lama jadi kurang cantik. Karena kondisi tanaman akan berubah sesuai perawatan. Makasih mas udah berkunjung.

      Hapus
  6. Seru ya kalo telaten ngerawat taman di rumah begini, seger mata liat pemandangan depan rumah. salut mba! infonya juga bermanfaat banget, good idea untuk coba berkebun di rumah sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayok mbak coba tanam bunga di halaman. Beda lho aura rumah kalau banyak tanaman. Jadi keliatan sejuk.

      Hapus
  7. Aku Kira lantana itu apa... Rupanya nama bunga to....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe..cakep ya mbak lantana. Padahal kalau di Jawa dikasih nama bunga tembelekan. Kalau yang model jadul memang baunya kaya tembelekan. Tapi kalau yg hybrid udah beda baunya lebih harum (dikit)

      Hapus
  8. Lantana memang syantik dan di kampung byk tumbuh scr liar. Kl diletak di pot gitu jadi lebih cantik ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, di kampung banyak. Makanya kalau yang main ke rumah sering bilang ini bunga hutan ngapain di tanam. Hihihi...

      Hapus
  9. Beda jenis bunga beda perawatannya
    Mengurus bunga mmg hrs telaten ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, sebelum memilih bunga harus tahu dulu gimana cara perawatannya. Karena setiap tanaman beda cara perawatan. Ada yang suka panas, ada yang suka teduh, ada yang suka banyak air, suka kering dsb. Gak boleh salah rawat bisa metong ntar.

      Hapus
  10. Segeeer mak !
    Suka sekali sama bunga2nya.
    Andai aku bs nanem jugaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayok Mak, tanam. Jangan sampai rumah tak ada bunganya. Kurang greget lah. Hehehe...

      Hapus
  11. Tanya donk sis, lantana ku setelah dipindah pot malah jd layu dan mengering. Apa yg salah ya? Apa bisa dipulihkan lagi?

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda