.

11 Mei 2018

RUMAH BUNGA NEISHA - Celeous Alias Miana, Corak Daunnya Sungguh Mempesona

Celeous alias miana Rumah Bunga Neisha
Celeous koleksi Rumah Bunga Neisha
MENANAM CELEOUS DI HALAMAN RUMAH

RUMAH BUNGA NEISHA - Beberapa waktu lalu, saat saya mudik ke Jogja, saya melihat begitu banyak tanaman celeous alias miana alias jewer kotok yang tumbuh liar di tanah kosong depan rumah orangtua di kampung.

Karena penasaran akhirnya saya berinisiatif mencabut beberapa pohon tersebut untuk dibawa balik ke Batam.

Aksi mengumpulkan celeous tersebut ternyata membuat beberapa tetangga yang kebetulan datang membezuk ibuk yang lagi sakit keheranan.




Mereka langsung bertanya, untuk apa kumpulin rumput kayak gitu?


Rumput? Hihihi....mungkin bagi para tetangga tersebut tanaman berdaun indah ini hanya sebatas rumput yang mengganggu.

Padahal, tanaman ini akan memiliki nilai yang menurut saya lumayan fantastis untuk seukuran 'rumput' saat sudah masuk ke pasar tanaman hias.

FYI, belum lama ini saya membeli bibit celeous dengan harga Rp 10 ribu per stek batang tanpa akar dari daerah Sukabumi, Jawa Barat.

Ditambah ongkos kirimnya, jadi per batang harganya sekitar Rp 12.500.

Tanaman tersebut dikirim tanpa akar yang artinya butuh kesabaran untuk bisa menumbuhkan tanaman tersebut hingga bisa menjadi berkembang dan banyak.

Celeous koleksi Rumah Bunga Neisha
Memang, menanam celeous termasuk mudah karena tanaman ini gampang hidup dan berakar.

Namun, membeli tanaman tanpa akar tetap berisiko mengalami busuk batang yang artinya akan ada risiko kerugian di dalamnya.

Nah, kembali ke soal tanaman celeous. Awalnya entah kenapa saya tidak terlalu tertarik dengan tanaman yang satu ini.

Meski daunnya banyak corak, namun tampilan bunganya saat mekar yang sangat minimalis membuat saya kurang tertarik untuk mengoleksi tanaman tersebut.

Apalagi, tanaman itu termasuk tanaman yang membutuhkan ketelatenan untuk rutin memangkas agar tetap terlihat rapi dan teratur.

Namun, pada akhirnya pikiran saya berubah ketika melihat gambar di internet yang menampilkan celeous garden.

Warna-warnanya yang beraneka ragam, bisa membuat halaman terlihat lebih stunning dan colorful.

Pengisi Container Gardens

Kekuatan tanaman ini memang bukan pada keindahan bunganya tapi lebih menonjolkan keindahan dedaunan.

Sehingga, tanaman ini paling tepat saat dipadukan tanaman lain sebagai pengisi warna pada container gardens (Baca : (DIY) membuat container garden mudah bagi pemula).

Container Gardens. Foto by: i.pinimg.com
Agar tampilan container gardens terlihat lebih stunning bisa dengan menyelipkan celeous di dalam rangkaian tanaman ke dalamnya.

Pilihan warnanya yang banyak, membuat kita mudah menentukan motif apa yang paling cocok untuk dipadupadankan dengan tanaman lainnya sehingga terlihat lebih indah dan tentunya serasi.


Celeous Container Gardens. Foto by : i.pinimg.com
Selain memadukan dengan tanaman lain, container gardens yang diisi dengan celoeus dengan campuran beberapa warna juga bisa dipilih, lho! Hasilnya, akan tercipta container gardens yang super keren.


Bisa Jadi Topiary Cantik

Bukan itu saja, bagi yang telaten bisa juga lho membentuk celeous menjadi pohon dengan ketinggian sesuai keinginan dan dibuat merimbun atau yang biasa disebut topiary.

Tentunya, butuh kreatifitas dan kesabaran untuk mewujudkannya.

Celeous Topiary. Foto : plantcaretoday.com


Celeous model pohon ini sepertinya juga hanya bisa dilakukan untuk jenis-jenis tertentu yang memiliki batang kuat, sehingga bisa berdiri tegak.

Meskipun tetap membutuhkan kayu penyangga untuk menahan agar batang tak patah saat diterpa angin.

Selain dua pilihan tersebut, menurut saya pilihan termudah untuk memaksimalkan keindahan celeous adalah dengan membuatnya sebagai border taman.



Border Pengisi Taman

Di Rumah Bunga Neisha, saya menata tanaman celeous alias miana sebagai 'pagar' taman yang ditata di pinggiran area rooftop.

Celeous sebagai pagar rooftop

Selain berfungsi sebagai 'pagar' kehadiran celeous tersebut sekaligus sebagai pemberi warna area pinggiran rooftop agar terlihat lebih berwarna.

Baca Juga:
Milky Way Flower, Bunga Cantik yang Rajin Berbunga
Rahasia Bunga Lantana Rajin Berbunga
Gampang Banget! Bikin Sendiri Rak Bunga Tempel Dinding

celeous alias miana Rumah Bunga Neisha
Celeous alias Miana koleksi Rumah Bunga Neisha


Tips Menanam Celeous di Rumah

Bagi yang ingin menanam celeous atau miana di rumah sangat mudah. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apa saja itu?

Gunakan Stek Batang
Paling mudah menanam celeous adalah dengan stek batang. Caranya, cukup gunting batang celeous atau miana yang sudah cukup tua dengan ukuran 10 hingga 15 cm kemudian tancapkan pada media tanam.

Media Tanam Tepat
Untuk pemilihan media tanam, sebenarnya celeous atau miana bisa tetap hidup subur saat ditanam dalam tanah hitam saja. Hanya, akan lebih baik jika ditambahkan kompos atau pupuk kandang dalam media tanam.

Bahkan, ada juga yang menyarankan untuk menambahkan sekam bakar dalam campuran media tanamnya. Itu karena, celeous tak terlalu tahan dalam media tanam yang terlalu basah.

Letakkan Tempat Teduh
Seperti tanaman lainnya, saat awal menanam sebaiknya tanaman diletakkan di tempat yang teduh hingga tumbuh akar baru dan cukup kuat terkena sinar matahari.

Cahaya Menentukan Warna
Dari hasil trial and error, ada beberapa jenis celeous yang akan mengeluarkan warna dan motif cantiknya saat cukup sinar matahari. Sebaliknya, ada juga jenis yang kecantikan daunnya akan pudar jika terlalu banyak kena sinar matahari penuh atau full sun.

Jadi, jangan heran ketika warna dan motif celeous alias miana yang kita beli tiba-tiba berubah tidak seperti saat kita bawa pulang. Biasanya itu efek pencahayaan yang membuat warna dan motif daun menjadi berbeda.

Untuk mengakalinya, pastikan tempat meletakkan celoeus memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pencahayaan tanaman. Namun, menurut pengalaman saya, area paling aman untuk celeous alias miana adalah area partial shade atau yang terkena sinar matahari tapi tidak full.

Siram Sehari Sekali

Mengenai perawatan, tanaman ini termasuk yang gampang rawat. Penyiraman cukup sehari sekali. Penyiraman yang terlalu berlebihan bisa membuat batang miana rentan terserang jamur atau busuk batang. Namun, kekurangan air bisa membuat tanaman layu. Jadi, sebaiknya memang menggunakan feeling untuk menentukan seberapa besar kebutuhan air pada tanaman tersebut.

Pangkas Bunga

Agar celeous sehat, pemangkasan bunga yang keluar dari pucuk dahan sangat disarankan. Apalagi keindahan celeous bukan terletak pada bunganya tapi motif daunnya.

Diharapkan, energi yang dikeluarkan untuk mengeluarkan bunga akan dialihkan untuk menumbuhkan cabang-cabang baru sehingga tanaman menjadi rimbun dan cantik.

Waspadai Hama & Penyakit

Bicara soal hama dan penyakit, ada beberapa masalah yang kerap dialami celeous alias miana. Misalnya saja, serangan kutu putih, belalang yang memakan daun miana sehingga bolong-bolong juga busuk batang.

Jika masalah yang dihadapi adalah hama kutu dan belalang bisa diatasi dengan memberikan insektisida atau bisa juga menggunakan Cara Membasmi Hama Tanpa Ribet.

Namun, jika miana menghadapi busuk batang, menurut saya cara paling aman dan ampuh adalah dengan menanam ulang tanaman alias melakukan re-plant.

Sebab, mengatasi busuk batang pada tanaman miana lumayan sulit karena biasanya penyakit ini menyerang dari bagian akar baru merambat ke atas.

Untuk menandai penyakit ini adalah dengan memperhatikan kondisi daun miana.

Jika daun terlihat layu padahal media tanam basah, itu artinya ada masalah dengan tanaman. Cara paling mudah menyelamatkan tanaman ini adalah dengan segera memangkas batang yang masih segar dan menanamnya di pot lain.

Agar terhindar dari busuk batang, penyemprotan fungisida bisa menjadi cara agar tanaman sehat dan bebas busuk batang.

Nah, gimana sahabat gardener, tertarik mencoba menanam miana alias celeous di rumah? Cobain yuk!


Salam Berkebun
Rumah Bunga Neisha







23 komentar:

  1. Aku juga suka tanaman Miana ini.
    Meski bunganya kurang apik bentuknya tapi warna daunnya kontras,bikin indah pekarangan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju mas, warna daunnya cakep-cakep. Apalagi sekarang ini ada ratusan motif yang bisa dipilih. Cuma harga untuk motif yang masih jarang ada memang masih lumayan mahal.

      Hapus
  2. Keren banget mbak, suka dengan warna nya. Seandainya bisa menanam ini di rumah, pasti cantik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini gampang banget tanamnya. Tinggal ditancap aja hidup kok mas. Warnanya lutju2.. hihihi..

      Hapus
  3. Subhanallah.... cantiknya.... jadi mupeng ini. dirumah cuma ada tanaman pohon salam sama bunga raya. kok saya gak telaten nanam di pot ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunga raya yang hybrid keren-keren mbak, warnanya juga buanyaaak. Ntar kapan2 saya tulis ya. Kalau tanam bungaemang harus telaten dan hobi sih mbak. Kalau nggak cuma hidup aja tapi kurang cantik..

      Hapus
  4. Duuhhh saya tuh lebih ngiler kalau lihat bunga atau tanaman yang cakep2 begini dibandingkan makanan lhoo.. Sungguh ingin belajar banyak sama mbak indy seandainya dekat hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama mbak, saya kalau liat orang jualan bunga lewat di wall rasanya pengen dibeli semua. Cuma tempat udah terlalu penuh. Banyak yang mati karena nggak terawat akibat kebanyakan. Udah kena semprit sama si bos. Kalau ingat uang yang udah keluar untuk membelinya kadang nyesek juga lah. Sebenarnya berkebun itu kayak masak juga mbak. Pakai feeling dan trial and error'. Saya belajar otodidak aja. Makanya artikel disini hasil trial and error' bukan mutlak harus dilakukan sesuai tips yang saya bagikan. Beda tanaman beda penanganan, beda tempat beda hasil. Kayak masak lah, resep sama tapi kalau yg masak lain hasilnya bisa beda. Hehehe..

      Hapus
  5. Suka banget liat bunga berwarna-warni gitu. Tapi ngerjainnya..duuuhh..butuh kesabaran dan harus tekun kayaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, berkebun itu melatih kesabaran banget. Terutama kalau udah berhadapan dengan hama. Harus ekstra sabar...

      Hapus
  6. Lucu juga ya dikira rumput. Cantik sekali, MasyaAllah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, kebanyakan tanaman hias yang dijual sekarang ini kalau di kampung-kampung itu justru dianggap gulma dan rumput. Padahal kalau udah masuk pot cakep banget

      Hapus
  7. Mbak ajarin bikin container garden gitu sih. Tertarik banget daku. Memaksimalkan pot namun dengan tidak kehilangan keindahan bunga-bunganya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya gampang mbak bikinnya. Pakai feeling aja padupadan tanamannya. Saya pernah bikin yang banyak jenis tanaman tapi belum pernah bikin yang pakai celeous. Gambar di atas pinjam punya i.pinimg.com biar bisa jadi gambaran aja contoh container Gardens yang pakai celeous. Hehehe..

      Hapus
  8. Wah bunga mama.... Keren ya toko bunga Kakak ini... Luar biasa bunganya banyak pilihan.. apalagi nggak perlu tempat luas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini sebenarnya bukan toko bunga sih mbak. Cuma area rooftop yang daripada nganggur ditanami bunga. Trus biar bisa tetap belanja bunga tanpa ganggu uang belanja ya jual bunga beli bunga lain. Trik ala emak2. Hehehe...

      Hapus
  9. wah cantik banget ya ternyata Celeous ini. sering lihat tapi gak tau namanya. ckckckc. terus tampilan container gardens terlihat lebih cantik gitu ya kalau di gabungkan dengan tanaman lain gitu. jadi kepikiran dah entar kalau rumah sendiri pengen nanam yang beginian di depan rumah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayok bikin biar rumah keliatan lebih adem dan sejuk. Hehehe..gampang kok.

      Hapus
  10. Masyallah indahnya akaaaak.
    Serius deh !
    Pengen punya taman dg di tanemin bunga celeous !
    Indaaj banget.
    Apalagi saat digabungkan dg tanaman lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Celeous nih gampang rawat lho mbak. Ayok tanam di halaman biar keliatan warna warni.

      Hapus
  11. duh manisnya si bunga
    saya jadi mupeng
    minta anakannya donk eh....beli donk hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe..ayok sini aku kasih anakannya...gampang kok rawatnya

      Hapus
  12. Saya juga penggemar miyana mbak...
    Lebih suka karena indahnya di daun pengen koleksi ga punya lahan.. Nggak kaya bunga yang dinikmati sebentar saja

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda