.

12 April 2017

RUMAH BUNGA NEISHA - Perawatan Moss Rose Alias Krokot Agar Rajin Berbunga

moss rose alias krokot koleksi Rumah Bunga Neisha
Warna-warni moss rose alias krokot. Foto koleksi Rumah Bunga Neisha
MOSS ROSE alias krokot alias bunga pukul sembilan alias sutra bombay, bunga dengan banyak nama ini sangat banyak peminatnya.

Selain karena warnanya yang banyak dan rajin berbunga, bunga ini juga relatif mudah ditanam dibandingkan jenis bunga lain.

Terutama untuk krokot jenis carnation alias krokot yang berdaun tajam mirip  jarum.





Bagi orang yang kerap gagal menanam bunga, banyak yang menyarankan untuk menanam bunga yang satu ini.

Sebenarnya, menurut saya menanam krokot dibilang mudah memang iya. Mudah dalam artian mudah untuk tumbuh. Tinggal tancap di tanah, tanaman bisa dengan mudah untuk tumbuh.

Rumah Bunga Neisha
Warna-warni moss rose alias krokot. Foto koleksi Rumah Bunga Neisha

Tapi kalau artian mudah di sini adalah mudah dalam perawatan, sepertinya harus dipertimbangkan lagi deh. :)

Karena, sebenarnya krokot ini butuh perawatan ekstra lho, agar selalu sehat dan rajin berbunga, tetap sehat dan tentu saja biar menarik.





Baca Juga:  Gloxinia, Cantiknya Mirip Bunga Palsu

Jika dibiarkan saja tanpa perawatan, biasanya batangnya akan memanjang, malas berbunga, dan terakhir batang-batang bagian bawahnya membusuk. Belum lagi kalau tanaman kena hama, lengkap deh penderitaan si krokot. Hehehe...

Warna-warni moss rose alias krokot. Foto koleksi Rumah Bunga Neisha

Nah, gimana biar krokot tampil maksimal dengan bunga bermekaran terus tanpa henti?



Simak tips ala Rumah Bunga Neisha ini:

1. Siapkan media tanam yang subur. Misalnya tanah hitam dicampurkan pupuk kandang atau kompos. Kalau saya sih lebih suka menggunakan pupuk kandang yang sudah diolah agar tidak menimbulkan jamur. Jika tersedia, media tanam bisa dicampur sekam bakar atau sekam mentah agar tak keras.

2. Tanam stek batang krokot dengan rapat. Saya lebih suka menanam dengan stek pendek dengan ukuran sama agar setelah tumbuh ukurannya seragam. Kenapa rapat karena biasanya saat berbunga jd lebih penuh dan cantik.

Baca Juga: Menanam Krisan di Daerah Panas? Bisa Subur Kok

3. Tempatkan di tempat yang kena panas langsung alias full sun. Krokot adalah tanaman penyuka sinar matahari. Jadi, akan meriah jika ditanam di bawah sinar matahari yang banyak.

4. Berikan pupuk NPK (bisa NPK biru atau hijau) setiap dua minggu sekali untuk membuat daun keliatan hijau, batangnya besar dan bunganya jadi lebih lebar. Pupuk ini juga akan merangsang pembungaan. (Saya biasanya memberikan pupuk NPK dengan cara dicairkan dulu baru disiramkan ke media tanam).

5.  Untuk memunculkan cabang-cabang baru dan biar rimbun, pangkas tanaman secara rutin.

6. Jika tanaman kelihatan tua, lakukan re-plant alias penanaman kembali agar tanaman menjadi segar kembali. Jika belum ada waktu, pemupukan rutin biasanya akan membuat krokot tetap kelihatan segar, hijau dan rajin berbunga. Atau kalau malas re-plant cek tipsnya di artikel Membuat Sutra Bombay Alias Krokot Subur Kembali Tanpa Re-Plant

7. Jika ada hama, semprotkan insektisida untuk menghilangkannya. Tak punya insektida? Campur dua tetes sabun cuci piring dengan air, masukkan ke dalam botol semprotan. Semprot ke tanaman yang kena hama.

Bagaimana? gampang kan? tanam yuk!

Warna-warni moss rose alias krokot. Foto koleksi Rumah Bunga Neisha


Warna-warni moss rose alias krokot. Foto koleksi Rumah Bunga Neisha







Rumah Bunga Neisha Batam



12 komentar:

  1. mba kalo buat media tanam yang bagus gmna yaa? punya aku ngg bisa ky gtu batang nya kurus daunnya mengeriting help

    BalasHapus
  2. Mbak @Ika Rahmawati, media tanam bisa tanah biasa dicampur kompos atau pupuk kandang (yang sudah disterilkan ya-beli yang udah dipack) karena kalau nggak disterilkan bakal banyak tumbuh rumput liar. Kasih npk dua minggu sekali (dicairkan biar batang nggak busuk). Letakkan di tempat panas. kalau keriting biasanya ada hama, bisa dicek di batang atau daunnya. Semoga membantu

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksih mba blognya bermanfaat bgt saya jd sering kepo

      Hapus
    2. Sama2 mbak @ika Rahmawati. Saya senang kalau tulisannya berguna untuk orang. Makasih ya udah mampir...����

      Hapus
  3. Untuk takaran saya selalu menggunakan feeling aja sih. Biasanya saya membuat dalam porsi besar dan dipupuk menggunakan sistem kocor. Pupuk dilarutkan dalam air trus disiram ke media tanam. Untuk ember (ukuran sedang yang biasa untuk cuci baju hehehe) saya menggunakan sekitar empat sendok makan.

    BalasHapus
  4. Biasanya sih dijual Umm, cuma saat ini lagi tak ada stok yang bisa dijual. Sejak Ramadan banyak yang tidak terawat jadi sudah kurang bagus lagi kondisinya. Sekadang sedang ditanam ulang

    BalasHapus
  5. Krokotku busuk pas batang bagian akarnya pdhl nggk trlu basah. Gimana cara mengatasinya????

    BalasHapus
  6. Saya baru nemu tanaman krokot yang udah tua dan cabangnya kecil kurus tidak mau berbunga, gimana caranya supaya bisa gemuk lagi batangnya dan bisa berbunga kembali?

    BalasHapus
  7. Bolehkah mnyiram tanaman ini memakai air limbah deterjen bekas cuci baju mengingat musim kemarau yg panjang ini (untuk mnghemat air bersih)🙏

    BalasHapus
  8. Hallo, makasih yang sudah meninggalkan komentar lewat inbox. Tapi maaf kalau pertanyaan disampaikan pakai ID yang url hidup tapi gak ada link nggak bisa saya publikasikan karena mengganggu. Sebaiknya nama tanpa link saja kalau memang tak ada blog.
    Ini saya copy kan pertanyaannya:

    Bolehkah mnyiram tanaman ini memakai air limbah deterjen bekas cuci baju mengingat musim kemarau yg panjang ini (untuk mnghemat air bersih)🙏 tentang RUMAH BUNGA NEISHA - Perawatan Moss Rose Alias Krokot Agar Rajin Berbunga

    Jawab:
    Hallo mbak, sebaiknya jika mau menghemat air menyiramnya pakai air bekas cucian beras, air bekas cucian sayur atau air bekas cucian daging. Karena kalau air bekas cucian baju takutnya bisa membuat tanaman jadi mati keracunan.

    BalasHapus
  9. Halo, mba...
    Apk krokot jika ditanam berdekatan di dlm pot jd susah berbunga? Saya berharap bs melihat rumpun bunga tapi yang ada malah bertunas terus-menerus tanpa bunga

    BalasHapus
  10. Hai, mba, blognya singkat dan padat. Enak dibaca... Btw saya nanya yaa. Saya punya krokot juga, daun jarum dan bulat. Tapi kok lebih rajin menghijau ketimbang berbunga ya? Dan kalo berbunga jarang2, jadi gak cakep, gak bisa terlihat seperti rumpun bunga. Akhirnya saya nyoba beli krokot dr toko tanaman. Yg hasil beli ini rajin banget berbunga dan batangnya juga pendek2, gak menjalar kmn2. Waktu krokot tsb saya stek salah satu batangnya ke pot lain, hslnya rimbun dan bercabang2 tapi gak berbunga. Lebih mirip pohon hehe... Masalahnya di apanya ya?

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda