.

03 Mei 2008

Suara Maksimal dengan Audio SQ

PUNYA mobil kayaknya terasa kurang kalo tak dilengkapi piranti audio. Apalagi, bila peran mobil bagi youngsters adalah "rumah" kedua. Sudah pasti keberadaan audio bisa ngebangkitin mood atau ngilangin stress selama berada dalam mobil.

Bicara soal audio mobil, banyak hal yang bisa digali dari situ. Mulai kualitas suara yang didapetin sampe "kosmetik" atawa polesan dari tampilan fisik audio itu sendiri. Dan yang paling asik lagi adalah ngegabungin antara kualitas suara dan tampilan fisik yang oke punya. Hasilnya ya, audio dengan kualitas super plus tampilan oke.

Hanya saja, mengingat untuk membangun sebuah audio yang punya kualitas suara dan tampilan yang oke butuh modal yang tidak sedikit, tak jarang orang lebih memilih salah satunya saja.

Misalnya enggak terlalu mentingin tampilan fisik karena yang paling penting adalah kualitas suara oke. Tapi ada juga yang mentingin kosmetik yang "wah" dan menomorduakan urusan kualitas suara audio.

Nah, kalo kamu-kamu tipe orang yang mementingkan kualitas suara, kamu pasti tahu dong harus pake aliran apa waktu pilih audio mobil. Yup.... kamu bisa pilih aliran SQ alias sound quality. Soalnya, aliran yang satu ini emang memprioritaskan kualitas suara yang oke punya. Meski begitu, bukan berarti tampilannya enggak bisa keliatan chic dan menarik loh.

Itu karena, kamu bisa tetap nambahin kosmetik alias pemanis biar tampilan audio kamu keliatan lebih menarik. Misalnya aja kamu-kamu bisa main fiber, acrylic atau bisa juga main di lampu. Bisa tetap diatur kan?

"Bagi yang tahu audio biasanya akan berprinsip kalo kualitas suara tak bisa ditawar-tawar. Dan hal itu bisa didapetin dari audio beraliran SQ,"terang Pak Erwin, pemilik WBM Motor Sport Jalan Duyung, Kompleks Ramada Indah Blok G No 3-5 Batam.

Perlu youngsters tahu, kalo audio dengan aliran SQ punya kualitas yang enggak perlu diragukan lagi. Mulai suara yang jernih sampai bass yang punya suara rendah bagus. Audio SQ juga punya speaker yang bakal ngeluarin suara yang nggak nyerang telinga dan bikin telinga stress waktu ngedenger suara yang keluar dari speaker.

Selain punya kualitas suara yang jernih, SQ juga punya model yang minimalis loh. Minimalis disini artinya punya bentuk yang simpel banget. Meski simpel tapi kualitas suara yang ditampilin maksimal banget. Itulah kenapa kamu-kamu yang emang mentingin kualitas suara dari sebuah audio, harus pilih SQ sebagai aliran audio kamu. (*)



Tambahkan Peredam di Seluruh Bodi

UNTUK bisa menghasilkan suara keren dari audio kamu, ada hal penting yang enggak boleh kamu abaikan. Yakni penambahan peredam suara. Soalnya keberadaan peredam bakal nentuin kualitas suara yang keluar dari audio kamu.

"Peredam itu sendiri bertujuan menekan vibrasi atau getaran saat musik dimainkan. Karena bila ada ruang kosong dalam mobil akibat tidak diberi peredam, frekuensi suara akan memantul yang berpotensi memunculkan noise. Akibatnya, suara bass enggak bersih dan efek pemantulan itu bakal bikin suara audio jadi kurang enak di telinga,"jelas Pak Erwin.

Jika tatanan ruang sebuah audio sistem dilakukan secara benar, suara penyanyi akan terdengar dari dashboard yang bisa diidentikkan sebagai "panggung". Sementara pemain musik seperti bass, gitar, maupun alat musik lainnya ada di area detth atau area belakang "panggung".

Artinya, jika suara yang kamu dengerin dari sistem audio kamu enggak seperti gambaran di atas, berarti ada yang salah terutama masalah peredaman. Itulah kenapa kamu-kamu enggak boleh meremehkan keberadaan peredam saat membangun audio mobil.

Mengenai cara pemasangan peredam itu sendiri bisa dilakukan di seluruh bodi mobil. Baik di area pintu, plafon, atau bahkan bagasi mobil. Semakin bagus sistem peredaman yang dibangun, maka suara yang akan dihasilkan audio mobil akan semakin bagus pula. (*)



Jangan Abaikan Ukuran dan Material Box

BOX atau kotak subwoofer adalah hal penting lain yang juga kudu kamu perhatiin. Itu karena masing-masing subwoofer dari berbagai merek punya ukuran yang berbeda-beda. Sehingga, ukuran box atau kotak yang dibutuhkan pastinya juga beda dong.

Perbedaan ukuran subwoofer itulah yang membuat ukuran kotak harus diperhitungkan secara cermat dan enggak bisa dikira-kira. Misalnya aja untuk subwoofer 10 inchi, kotak yang dibutuhkan adalah sekitar satu hingga 1,2 kubik. Meski ada patokan awal sesuai standar, tapi dalam pembuatan sebuah kotak akan tetap membutuhkan perhitungan secara detail.

Sebab, bila terjadi kesalahan efeknya langsung pada hasil suara. Sebut saja, pembuatan kotak terlalu kecil. Kondisi ini akan membuat subwoofer yang seharusnya bisa sampe ke frekuensi bawah, karena box-nya kekecilan suara enggak sampe frekuensi tersebut.
Sebaliknya, kalo kotaknya kegedean, akan butuh tempat yang lumayan luas sehingga bisa membuat ruangan lebih sempit.

Tidak saja masalah ukuran kotak yang dibutuhkan untuk "membungkus" subwoofer, pemilihan material box juga enggak boleh diabaikan loh. Karena ini ada hubungannya ama kualitas suara yang dihasilin ama audio kamu.

Rumusnya, semakin solid material yang kamu pilih, maka akan semakin solid juga suara yang bakal terdengar di telinga. Dan jika memungkinkan, sebaiknya kamu-kamu pilih kayu sebagai material dasar box subwoofer kamu. (*)



Up Grade Saat Perangkat Lama Nggak Respon

BAGI kamu-kamu yang suka ngerasa bosen dan ngerasa sistem audio yang lama enggak bisa merespon keinginan kamu, tak perlu khawatir. Soalnya, kamu masih bisa ngatasi masalah perubahan selera itu dengan melakukan up grade audio lama dengan yang baru.

Upgrade itu sendiri bisa dilakuin dengan banyak cara. Itu karena setiap unit pendukung audio sistem kamu bisa ditingkatin kualitasnya seiring perkembangan teknologi dan tentunya perubahan selera konsumennya.

Head unit misalnya. Unit yang satu ini punya pengaruh yang kuat untuk kualitas suara audio kamu. Jadi, semakin bagus head unit yang kamu pilih secara otomatis akan semakin bagus juga kualitas suara yang bakal kamu nikmatin.

Bukan saja head unit, speaker, power, subwoofer atau bahkan passive cross over bisa juga diubah sesuai selera konsumen atau perkembangan teknologi. Dengan adanya up grade tersebut, suara yang awalnya enggak terlalu kuat atau terasa kurang "tenaga" akan bisa lebih bagus.

Dalam proses upgrade itu nantinya akan dipilah dan dipilih mana aja bagian yang masih bisa dipake atau enggak bisa dipake. Atau bisa juga dilakukan penambahan sesuai keinginan konsumen. Yang paling penting youngsters, membangun sebuah audio itu layaknya proses memasak. Hasil yang bisa dinikmati juga ditentuin ama kemampuan koki sebagai juru masak. Jadi jangan sampe salah pilih "koki" untuk meracik audio kamu ya! (*)



Modifikasi dengan SQPL

PENGEN punya audio mobil dengan suara bass keras tapi suara speaker jernih dan halus. Atau hari ini pengen pake audio SQ tapi bulan depan pengen aliran SPL (sound pressure level). Gimana ya?

Gampang banget youngsters, untuk bisa nikmati keunggulan antara dua aliran itu kamu-kamu bisa modifikasi audio kamu jadi aliran SQPL. Meski dua aliran tersebut punya karakter yang beda dan "enggak mungkin" untuk digabung secara maksimal, tapi bukan berarti kamu enggak bisa bereksperimen dengan dua aliran ini loh.

Misalnya aja kamu bisa nambahin subwoofer lagi untuk memberikan efek beda pada hasil suara audio kamu. Selain itu, modifikasi bisa juga "main " di passive cross over atau pemilah frekuensi. Keberadaan passive cross over ini bisa jadi pemilah frekuensi sesuai keinginan kamu. (*)

1 komentar:

  1. Speaker sub yang paling cocok berapa in untuk aliran SQ,apakh lebih besar lebih bagus?

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda