![]() |
Tanaman Hias Dischidia Water Melon |
RUMAH BUNGA NEISHA - Dischidia memang selalu terlihat menarik menjadi tanaman gantung. Daunnya yang tebal dan hijau terlihat menyerupai tanaman artificial.
Kecantikan dischida dan kemudahan dalam merawatnya membuat tanaman ini wajib masuk must have item bagi para pecinta tanaman gantung.
Bicara soal dischidia, ada satu jenis dischidia yang cukup cantik untuk dikoleksi yakni dischidia ovata atau dischidia water melon.Kenapa disebut dischidia water melon karena memang motif daun dischidia ini sangat mirip dengan motif semangka.
Sementara sebutan dischidia ovata karena bentuk daunnya bulat telur.
Tak berbeda dengan dischidia lain, tanaman ini merupakan tanaman epifit yang terbiasa hidup menempel di dahan-dahan pohon inangnya.
Batang-batang dischidia ovata memiliki akar angin yang terletak dekat daunnya.
Akar angin ini akan menempel pada media tanam untuk membantu menyerap nutrisi dan air yang dibutuhkan oleh tanaman.
Lantas, bagaimana cara menanam dan merawat dischidia water melon alias dischidia ovata?
Simak yuk tips menanam dischidia ovata atau water melon ala Rumah Bunga Neisha :
Pencahayaan
Dischidia ovata sangat menyukai lokasi lembab tapi dengan ventilasi baik.
Letakkan di area yang tak terlalu kuat anginnya agar media tanam tak terlalu cepat kering.
Lokasi yang teduh dengan lokasi yang tak kena sinar matahari langsung akan membuat daun dischidia ovata akan terlihat hijau segar.
Namun, jika dischidia ovata diletakkan di tempat yang kena sinar matahari langsung akan mengalami sun stressed.
Akibatnya warna daun akan berubah menjadi lebih merah.
Hanya saja, perubahan daun ini tak akan mengganggu pertumbuhan tanaman alias tak membahayakan mereka.
Dengan catatan, tanaman ini hanya kena sinar matahari langsung hingga jam 11 atau kena sinar matahari sore.
Bagi yang ingin tanaman dischidia cepat panjang dan hijau, bisa meletakkan di tempat yang teduh.
Hanya saja, daun akan menjadi lebih tipis, berbeda jika diletakkan di area kena sinar matahari tak langsung.
Media Tanam
Dischidia ovata cocok ditanam dengan beberapa jenis media tanam.
Sebagai tanaman epifit yang biasa digunakan untuk menanam dischidia.
Karena tanaman dischidia merupakan tanaman epifit yang menempel di pohon inangnya, maka media tanam yang cocok harus disesuaikan dengan kebiasaan tanaman di habitatnya.
Beberapa jenis media tanam yang bisa dipilih antara lain, potongan sabut kelapa (coco chip), coco fiber, cocopeat, akar kadaka, pakis cacah atau pakis papan.
Hindari media tanam yang bisa menahan air terlalu lama seperti tanah.
Penyiraman
Sebagai tanaman epifit, Dischidia tak suka terlalu basah
Siram saat media tanam mulai kering. Jika cuaca panas bisa ditambahkan jadwal misting.
Pemupukan
Agar dischidia tumbuh maksimal butuh pupuk sebagai tambahan nutrisi.
Meski begitu, tanaman ini tak seperti tanaman lain yang 'rakus' pupuk.
Jadi, penggunaan pupuk slow release seperti dekastar atau osmocote bisa jadi pilihan
Perbanyakan
Tanaman hias dischidia sangat mudah diperbanyak dari stek batang.
Dalam ruas-ruas batang discidia biasanya muncul akar angin yang akan menjadi akar aktif jika menempel pada media tanam.
Saat akan menanamnya, potong bagian batang paling baik jika ada akar anginnya, lalu letakkan di atas sphagnum moss lembab atau bisa di atas akar pakis atau akar kadaka.
Letakkan di tempat yang teduh hingga keluar akar aktif.
Hindari over watering karena akan menyebabkan batang dan daunnya menguning dan busuk.
Dischidia bisa menjadi tanaman gantung atau merambat sehingga bisa bisa ditanam menggunakan pot gantung atau dirambatkan ke pohon atau area yang ingin ditutupi.
Hama
Hama yang sering menyerang disdhidia tak berbeda dengan tanaman lain.
Misal mealy bugs, aphids, spidermits
Cara mengatasinya adalah dengan menyemprotkan pestisida.
Bagaimana? gampang kan, cobain yuk! (***)
Salam Hijau
Rumah Bunga Neisha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan komentar Anda